Selasa, 15 Oktober 2013

Daftar istilah dan singkatan buku Teknik Sepeda Motor Jilid 1 SMK

 

Daftar istilah dan singkatan buku Teknik Sepeda Motor Jilid 1 SMK

 

 

Tabel Daftar istilah dan singkatan

 

No

Istilah

Singk

Penjelasan

1

Accelerator pump

AC

Pompa yang terdapat di dalam karburator untuk menaikkan jumlah bahan bakar atau menggemukkan campuran.

2

Air/fuel Ratio

A/F Ratio

Air/fuel ratio merupakan perbandingan berat campuran udara/bahan bakar yang membentuk gas yangsiap terbakar.

3

Automatic Timing Unit

ATU

Adalah unit berfungsi mempercepat timing pembakaran.

4

Bearing

--

Merupakan susunan bola keras tersusun melingkar untuk melancarkan putaran sehingga tidak terjadi panas.

5

Bore

--

Diameter silinder

6

Bottom Dead Center

BDC

Posisi piston terdekat dari poros engkol. Piston seakanberhenti pada waktu berba-lik arah ke posisi TDC (TMB)

7

Brake Horse Power

BHP

Ukuran kekuatan motor (output)

8

Camshaft

Poros putar untuk menggerakkan katup buang dan katup masuk, sejalan dengan putaran mesin.

9

Compression Ignition

CI

Motor bakar dengan pembakaran dipicu oleh campuran bahan bakar dengan tekanan dan temperatur tinggi. 

10

Compression ration

CR

Perbandingan volume ruangan silinder tambah ruang bakar dengan volume ruang bakar.

11

Carburattor

Carb.

Merupakan komponen berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara secara tepat.

12

Charging system Clutch

--

Sistem pengisian battery dari alternator, rectifier dan regulator

13

Crankshaft

Poros putar (poros engkol) berfungsi merubah gerakan turun naik piston menjadi putaran

14

Detonation

Pembakaran yang terjadi pada ruang bakar, tetapi diluar timing yang direncanakan.

15

Electrolyte

-

Adalah cairan (air keras) pengisi dalam batery yang terdiri dari asam sulfat dan air aki.

16

Internal Combustion Engine

ICE

Motor bakar dengan pembakaran terjadi di dalamsilinder.

17

Society of Automotive Engineer

SAE

Standar kekentalan minyak pelumas

18

Spark Ignition

SI

Motor bakar dengan pembakaran dipicu oleh busi.

19

Top Dead Center

TDC

Posisi piston terjauh dari poros engkol. Piston seakan berhenti pada waktu berbalik arah ke posisi terdekat dari poros engkol. Pembakaran tidak terjadi pada waktu posisi terjauh, melainkan beberapasaat sebelum TDC (bTDC). Bila sesudah posisi TDC disebut aTDC atau TMA

20

Direct Injection

DI

Bahan bakar diinjeksi langsung ke ruang bakar

21

Indirect Injection

IDI

Bahan bakar diinjeksi melalui chamber sebelum masuk ke ruang bakar

22

Octane rating

Jumlah bahan octane pada bahan bakar, dipakai sebagai ukuran Nilai Oktan. Semakin tinggi NO semakin tinggi temperatur bakar (knockresistence)

23

Oil Injection

Sistem pelumasan dengan mesin, dimana minyak pelumas diinjeksikan kedalammesin.

 

 

baca selengkapnya Teknik Sepeda Motor


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Comments