Rabu, 05 Maret 2014

Glosarium buku Kimia untuk SMA/MA

 

Glosarium buku Kimia untuk SMA/MA

 

 

Judul Buku : KIMIA untuk SMA dan MA Kelas X
Penulis : Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti Mulyani.
Editor : Caecilia Citra Dewi
Seting/Lay-out : Tim Seting
Desain Cover : Fascho
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009

 

 

afinitas elektron: energi yang menyertai penyerapan satu elektron oleh suatu atom dalam wujud gas, sehingga membentuk ion bermuatan -1.
atom C kuartener: atom C yang terikat 4 atom C lainnya.
atom C primer: atom C yang terikat 1 atom C lainnya.
atom C sekunder: atom C yang terikat 2 atom C lainnya.
atom C tersier: atom C yang terikat 3 atom C lainnya.
aturan oktet: kecenderungan unsur-unsur lain untuk mencapai konfigurasi unsur gas mulia dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat.
 

bilangan oksidasi: suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa.
bilangan oktan: bilangan yang menyatakan mutu suatu bensin.
 

elektron: partikel dasar penyusun atom yang bermuatan negatif. Elektron terdapat mengelilingi inti atom dalam kulit atom.
elektron valensi: elektron pada kulit terluar. Elektron valensi berperan penting dalam pembentukan ikatan dengan atom lain dan menentukan sifat-sifat kimia
atom.
energi ionisasi: energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk melepas elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat kedua dan seterusnya.


gas mulia: unsur-unsur golongan VIIIA, kelompok unsur yang sangat stabil (sukar bereaksi).
golongan: lajur-lajur vertikal dalam SPU, yaitu kelompok unsur yang disusun berdasarkan kemiripan sifat. Nomor golongan suatu unsur = jumlah elektron valensi unsur tersebut.


halogen: unsur-unsur golongan VIIA, kelompok unsur nonlogam yang paling reaktif.
hidrat: senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O).
hidrokarbon: senyawa karbon paling sederhana yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen.
hipotesis Avogadro: suatu hipotesis yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama pula.
hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier): hukum kimia yang menyatakan bahwa di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama.

hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton): hukum kimia yang menyatakan bahwa jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
hukum perbandingan tetap (hukum Proust): hukum kimia yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tetap.
hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac): hukum kimia yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
hukum oktaf: sistem periodik unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif, di mana unsur-unsur urutan pertama dan kedelapan (yang berselisih satu oktaf)
menunjukkan kemiripan sifat.


ikatan ion: ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam)
dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam).
ikatan kimia: gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa.
ikatan kovalen: ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom.
ikatan kovalen koordinasi: ikatan kovalen di mana pasangan elektron milik bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak
menyumbangkan elektron.
ikatan kovalen nonpolar: ikatan antaratom dengan keelektronegatifan sama.
ikatan kovalen polar: ikatan antara dua atom yang berbeda keelektronegatifannya.
inti atom: bagian yang padat dari atom, berada di pusat atom. Inti atom bermuatan positif.
isobar: atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama.
isoton: atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
isotop: atom dari unsur yang sama, tetapi berbeda massa. Perbedaan massa disebabkan perbedaan jumlah neutron. Atom unsur yang sama dapat mempunyai jumlah
neutron yang berbeda.


jari-jari atom: jarak dari inti hingga kulit terluar.
 

keelektronegatifan: suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan.
kimia organik: cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa karbon organik. Kimia organik juga dikenal sebagai kimia karbon.

konfigurasi elektron: susunan elektron pada masing-masing kulit.
koefisien reaksi: bilangan yang menyatakan perbandingan stoikiometri mol zat-zat pereaksi dan hasil reaksi.
 

lambang Lewis: lambang atom disertai elektron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik atau silang kecil.
larutan elektrolit: larutan yang dapat menghantarkan listrik.
logam alkali: unsur-unsur logam golongan IA, merupakan kelompok logam yang paling aktif.
logam alkali tanah: unsur-unsur golongan IIA, juga tergolong logam aktif tapi kurang aktif jika dibandingkan logam alkali seperiode.
 

massa molar (mm): massa yang dimiliki satu mol zat dan mempunyai satuan gram/mol.
model atom: model (rekaan) yang dikemukakan oleh para ahli untuk menggantikan atom sesungguhnya yang tidak dapat diamati.
mol zat (n): banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C-12.
neutron: partikel dasar penyusun atom yang bersifat netral. Neutron terdapat dalam inti atom.
nomor atom (Z): jumlah proton dalam inti. Nomor atom khas untuk setiap unsur.
nomor massa (A): jumlah proton + neutron. Massa elektron sangat kecil, dapat diabaikan.
nukleon: partikel penyusun inti atom. Nukleon terdiri atas proton dan neutron.
 

oksidasi: pengikatan oksigen, pelepasan elektron, pertambahan bilangan oksidasi.
 

pereaksi pembatas: pereaksi yang habis bereaksi lebih dahulu dalam reaksi kimia.
periode: lajur-lajur horizontal dalam SPU. Dalam SPU modern, periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Nomor periode suatu unsur = jumlah elektron valensi unsur itu.
persamaan reaksi: suatu persamaan yang menggambarkan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
petrokimia: bahan hasil industri yang berbasis minyak dan gas bumi. Contoh petrokimia adalah plastik, detergen, dan karet buatan.
proton: partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positif. Proton terletak dalam inti atom.
 

radiasi elektromagnet: gelombang elektromagnet, radiasi yang tidak bermassa dan tidak bermuatan.
radiasi partikel: radiasi yang merupakan hamburan partikel, seperti elektron dan proton.
reduksi: pelepasan oksigen, pengikatan elektron, dan penurunan bilangan oksidasi.

rumus empiris: rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur dalam senyawa.
rumus kimia: suatu rumus yang memuat informasi tentang jenis unsur dan perbandingan atom-atom unsur penyusun zat.
rumus molekul: rumus kimia yang menyatakan jenis dan perbandingan atom-atom dalam molekul.
 

senyawa biner: senyawa kimia yang tersusun atas dua unsur saja.
sinar alfa: sinar radioaktif yang bermuatan positif. Sinar alfa adalah berkas inti helium.
sinar beta: sinar radioaktif yang bermuatan negatif. Sinar beta adalah berkas elektron.
sinar gama: sinar radioaktif yang merupakan gelombang elektromagnet.
sinar katode: radiasi partikel yang berasal dari permukaan anode menuju katode. Partikel sinar katode adalah elektron.
sinar terusan: radiasi partikel yang berasal dari permukaan anode menuju katode. Partikel sinar terusan bergantung pada gas dalam tabung. Gas hidrogen
menghasilkan proton.
sistem periodik unsur: daftar unsur-unsur yang disusun berdasarkan aturan tertentu.
 

TEL: zat aditif yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan bilangan oktan bensin.
triad: sistem periodik unsur yang terdiri dari tiga unsur yang bermiripan sifatnya. Jika tiga unsur yang bermiripan sifat disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa atom unsur yang di tengah adalah rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Triad ditemukan oleh Dobereiner.
 

unsur golongan utama: unsur-unsur yang menempati golongan A.
unsur transisi: unsur-unsur yang menempati golongan B.
 

volume molar gas (Vm): volume yang ditempati 1 mol gas pada suhu (T) dan tekanan (P) tertentu.
 

zat radioaktif: zat yang secara spontan memancarkan radiasi.

 

 

Kimia untuk SMA/MA

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

 

Selasa, 04 Maret 2014

Glosari buku Kriya Tekstil Untuk SMK

 

Glosari buku Kriya Tekstil Untuk SMK

 

 

Judul Buku: KRIYA TEKSTIL Untuk SMK
Penulis : Budiyono, Widarwati Sudibyo, Sri Herlina, Sri Handayani, Parjiyah, Wiwik Pudiastuti, Syamsudin, Irawati, Parjiyati, Dwiyunia Sari Palupi
Perancang Kulit : TIM
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008

 

Afdruk : Memindah gambar dari diapositif ke screen.

Agel : Serat daun gebang.

Alat press : Alat pemanas hasil cetak saring dilengkapi alat pengatur suhu dan timer untuk mengatur waktu sesuai jenis pasta warna yang digunakan.

 

Bandul : Alat penahan kain tergantung pada gawangan.

Bobbin : Alat untuk tempat benang pakan pada teknik tapestri.

 

Canting : Alat batik dari tembaga untuk mengambil lilin cair dan untuk melukiskan pada kain.

Canting carak : Canting yang berparuh lebih dari satu.

Cawuk : Alat untuk mengerok.

Cecek : Bentuk titik yang dibuat menggunakan canting cecek dan tetap putih.

Celemek : Alat penutup dari kain agar bagian badan tidak terkena kotoran.

Cetak saring : Sablon atau screen printing dapat diartikan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.

CMYKey : Cyan, magenta, yellow, dan key atau hitam.

Colduro : Bahan pelapis yang terbuat dari busa spon yang mempunyai lapisan.

Corak giordes : Teknik anyam pada tapestry yaitu bahan benang pakan yang digunakan potongan-potongan yang diselipkan pada tenun corak rata.

Corak kilin : Teknik anyam pada tapestry dengan cara mengait atau benang pakan berbalik arah asalnya.

Corak rata : Teknik anyam pada tapestry yaitu benang pakan mengisi benang lusi/lungsi dengan hitungan sama: 1,2 dan 1,1 atau atas satu bawah satu.

Corak soumak : Teknik anyam pada tapestry dengan cara melilitkan benang pakan pada benang lusi/lungsi, sehingga menyebabkan rupa permukaan tenunan dekoratif.

Cukit/pendedel : Alat untuk melepaskan jahitan yang salah pada kain.

Cut Put Methode/Knife Cut Methode : Proses cetak saring dengan teknik pemotongan.

Cutter : Alat pemotong atau membuat lubang motif pada kertas.

 

Dacron : Bahan pelapis yang terbuat dari bahan sintetis dan diolah menjadi bahan lembaran.

 

Fast dye : Bahan pengental yang dicampur dengan pewarna sandye menghasilkan sablonan tidak timbul.

 

Ganden : Alat pemukul dari kayu.

Gawangan : Tempat untuk membentangkan mori pada waktu membatik tulis.

Geblogan (piece) : Satu gulung kain yang sudah ditentukan olehpabrik yang untuk tekstil biasa dari masing-masing pabrik tidak selalu sama panjangnya. Tetapi untuk mori sudah ada standar tetentu panjang tiap geblog bagi masing-masing jenis mori.

 

Hair dryer : Alat listrik untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya dan mengeringkan hasil cetakan pada kain.

Hand sprayer : Alat penyemprot untuk membuat lubang screen setelah proses penyinaran dan untuk membersihkan screen setelah penyablonan.

Hidronal G : Lem kain dalam bentuk cair warna putih seperti susu, digunakan untuk melapisi alas sablonan atau blanket.

 

Isen-isen cecek : Pengisi motif dengan titik-titik.

Isen-isen sawut : Pengisi motif dengan garis-garis sejajar.

 

Jahit tindas : Teknik menjahit dengan cara mengisi atau melapisi kain dengan menggunakan bahan pelapis, kemudian bagian atas kain dijahit mesinmengikuti motif atau desain.

Jarum pentul : Jarum yang bagian kepala ada bulatannya.

Jegul : Alat untuk menembok bagian bidang yang lebar dibuat ditangkai yang dibalut kain.

 

Kain bagi/strimin : Kain yang anyaman lungsi dan pakannya renggang/jarang, sehingga seratnya mudah dihitung.

Kain kaca : Kain yang transparan atau tembus pandang.

Kalengan : Hasil dari proses batik hanya diberi warna biru.

Kemplong : Alat pemukul dari kayu dengan alas kayu.

Kertas asturo : Bahan yang digunakan untuk membuat gambar/motif berlubang.

Klowong : Bentuk atau gambaran pokok yang dibuat dengan menggunakan canting dan lilin klowong.

Kodatrace : Bahan yang digunakan sebagai film diapositif, yaitu untuk memisah motif tiap warna sebelum diafdruk.

Kuwuk : Rumah binatang kerang.

 

Lusi/lungsi/lungsin : Benang yang memanjang searah panjang kain.

 

Manutex : Agar-agar rumput laut yang tidak berwarna dan tidak mewarnai bahan, digunakan sebagai pengental zat warna dalam bentuk serbuk seperti zat warna reaktif atau dispersi.

Mbironi : Menutup pada bagian motif yang akan tetapberwarna biru atau putih.

Medel : Memberi warna biru pada batikan.

Meja afdruk : Meja yang dilengkapi lampu neon dan diatasnya menggunakan kaca bening sehingga sinar tembus ke benda yang akan diafdruk.

Meja gambar : Meja yang digunakan untuk membuat desain motif untuk cetak saring dan untuk memindah gambar ke kodatrace.

Meja sablon : Meja untuk menyablon kaos atau lembaran yang ukurannya kecil, dilengkapi dengan klem penjepit dan dapat diputar, cukup untuk 4 screen.

Melorod : Menghilangkan lilin secara keseluruhan dalam airmendidih.

Mencipta : Memuat sesuatu yang belum pernah ada yang sesuai dengan keinginan seseorang.

Mencolet : Menggambar dengan kuas di atas kain dengan menggunakan pasta sablon.

Menembok : Menutup motif dengan lilin yang akan tetap berwarna putih.

Mengemplong : Memukul berulang-ulang dengan ganden bertujuan meratakan permukaan mori.

Mengetel/meloyor : Mencuci mori dengan bahan minyak nabati dan bahan alkali.

Menyoga : Memberi warna coklat pada batikan.

Merengga : Merubah bentuk-bentuk dari alam menjadi sebuah hiasan.

Merining/mengesik : Menutup dengan llin pada bagian motif tertentu yang akan tetap berwarna putih dan biru.

Midangan : Alat untuk meregangkan kain pada waktu menyulam, yang terbuat dari kayu atau plastik, berbentuk lingkaran, terdiri dari dua bagian yaitu lingkaran dalam, lingkaran luar dan memiliki baut.

Mlampah sareng : Cap-capan motif menggunakan dua cap berjalan berdampingan.

Motif : Gambaran bentuk yang merupakan sifat dan corak suatu perwujudan.

Mubeng : Berputar.

 

Ngawat : Membentuk suatu garis lilin bekas canting tulis yang baik (seperti kawat).

Ngerok/ngerik : Membuka lilin batik pada motif tertentu dengan alat kerok.

Nglorod : Lihat: melorod.

Nglowong : Pelekatan lilin yang pertama pada mori mengikuti gambar pola.

Ndasari : Memberi warna dasar.

Nyareni : Dalam pencelupan dengan soga Jawa berarti mencelup dalam larutan kapur. Pencelupan padaumumnya berarti fiksasi.

Nyocoh : Membuat lubang-lubang dengan menggunakan alat yang kecil runcing (dari jarum) dikerjakan berulang-ulang.

 

Obat peka cahaya : Larutan pokok dalam proses afdruk screen, merupakan campuran antara emulsi dan sensitizer (kromatin dan emulsi).

Opaque Ink Tinta Cina : Tinta Cina untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kertas HVS/kalkir atau kodatrace dengan menggunakan kuas. Opaque Ink untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kodatrace.

 

Pakan : Benang yang dimasukkan melintang pada benang lusi/lungsi/lungsin.

Palet : Tempat untuk mencampur cat poster/ tinta warna dalam proses desain, tinta cina atau Opaque ink untuk traces dan pasta warna untuk colet.

Papan landasan : Terdiri dari triplek yang dilapisi busa dan blanket sebagai landasan pada penyablonan T-Shirt atau kain.

Patchwork/tambal seribu/jahit perca : Suatu keteknikan dalam membuat karya kerajinan tekstil dengan menggunakan potongan-potongan kain/perca dan digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan desain.

Penyucukan : Memasang benang pada gun dan sisir.

Perca : Sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat karya kerajinan tekstil.

 

Rabber transparan : Pengental sablon apabila warna ditumpuk warna sebelumnya akan tampak atau menjadikan warnabaru.

Rabber transparan : Pengental sablon apabila warna ditumpuk warna sebelumnya akan tampak atau menjadikan warna baru.

Rabber white : Bahan pengental untuk sablonan putih atau sablonan dasar untuk bahan tekstil/kaos warna gelap.

Raddle : Alat pemisah benang saat akan penyucukan.

Rader : Alat yang digunakan untuk memberi tanda pada kain yang akan dijahit ataumemindahkan pola dengan bantuan karbon jahit jahit.

Rakel : Karet penyaput pasta warna yang dijepit dengan logam atau kayu.

Rengreng : Pembatikan pada satu permukaan kain.

 

Sabun colet : Sebagai pencuci screen setelah penyablonan untuk meghilangkan sisa warna dan minyak atau kotoran lainnya.

Sandye : Pewarna pigmen yang digunakan untuk proses cetak saring pada bahan kain/kaos.

Sari kuning : Bahan pencelup terdiri dari kembang pulu, soga tegeran, tawas dan air.

Satu ceplok pola : Pola dari sebagian motif batik dan apa bila dipindahkan pada mori dapat menggambarkan seluruh motif batik.

Sayang nenek : Alat untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.

Screen : Kerangka kayu dan monyl atau kain sutera yang digunakan untuk mencetak gambar pada benda yang akan disablon.

Sekoci : Merupakan salah satu komponen mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat memasukkanspol/kumparan.

Seni : Suatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan yang luar biasa.

Simetris : Sama pada kedua sisi.

Simpul : Jalinan ikat.

Sisir tenun : Alat atau perangkat yang tersedia pada mesin tenun untuk memadatkan karya tenunan.

Sisir tapestry : Alat untuk memadatkan karya tapestri.

Soda abu dan Soda Kue : Obat bantu untuk penguat warna, membuat suasana alkali (basa).

Solder  : Alat untuk membuat lubang/krawangan/ kerancang pada bordir.

Sparasi : Pemisahan warna dengan menggunakan filter warna sampai warna terpisah menjadi CMYKey.

Spol/kumparan : Merupakan salah satu komponen mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat mengikal benang.

Sulam (bordir) : Hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain embroidery (im-broide: sulaman).

Sulam datar  : Sulam yang hasil sulamannya datar atau rata dengan permukaan kain.

Sulam terawang : Sulam yang hasil sulamannya berlubang-lubang.

Sulam timbul : Sulam yang hasil sulamannya timbul atau muncul di permukaan kain. Sulam timbul yang dikerjakan dengan tangan menggunakan jarum khusus sulam timbul.

 

Tali garapan : Tali bagian kanan dan kiri.

Tali taruhan : Tali pada bagian tengah.

Tapak lilin : Bekas goresan lilin pada canting.

Tapestry loom : Alat berupa kerangka untuk membuat anyaman karya tapestri.

Telusupan : Alat untuk membantu memasukkan benang pada jarum.

Tembokan : Bentuk dan bidang yang akan berwarna putih ditutup dengan lilin tembok.

Tenun kepar : Anyaman pada tenun yang bentuknya silang miring/bergaris-garis miring.

Tenun polos : Anyaman pada tenun yang bentuknya datar, yaitu benang pakan mengisi benang lusi/lungsi dengan hitungan sama.

Teropong pipih : Alat untuk tempat benang pakan pada teknik tenun.

Terusan : Pembatikan pada permukaan sebelah.

Tubrukan : Bergeser satu langkah ke kanan atau satu langkah ke muka.

Tudung jari : Alat untuk melindungi jari dari jarum pada saat menjahit tangan.

Tumpangan : Proses pewarnaan di atas warna yang telah ada.

Turunan warna  : Tingkatan dalam satu warna, dari warna yang terang mengarah ke warna yang gelap.

 

Ulano 5  : Bahan untuk menghapus obat peka cahaya pada screen yang sudah tidak digunakan.

Ulano 8  : Bahan untuk menghapus bayangan pada screen.

 

Variasi  : Bentuk yang bermacam-macam.

 

Waskom : Tempat air yang bagian bibir atas lebih lebar dan biasanya dibuat panci.

Wedelan  : Proses memberi warna biru pada proses membatik.

 

 

Kriya Tekstil

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Jumat, 28 Februari 2014

Glosarium Biologi 1

 

Glosarium Biologi 1

 

 

Judul Buku: BIOLOGI 1
Untuk Kelas X SMA dan MA
Oleh: Subardi, Nuryani, Shidiq Pramono
Editor: Rr. Yani Muharomah
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

 

abiotik : benda mati (bukan benda hidup)

arboreal : binatang yang hidup di pohon

autotrof : hidup sendiri, tidak tergantung pada makhluk lain

 

biodegradasi : proses penguraian senyawa organik menjadi zat-zat anorganik biopestisida : pestisida yang mampu dihasilkan oleh organisme hidup itu sendiri

biotik : ada hubungannya dengan makhluk hidup/ komunitas organisme dari daerah tertentu

 

dekomposer : makhluk yang bertugas sebagai pengurai bahan organik menjadi bahan anorganik di alam

detritivor : organisme pemakan detritus

diesis : tumbuhan berumah dua, tumbuhan yang hanya memiliki bunga jantan dan bunga betina saja, alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pada individu lain

diloblastik : memiliki dua lapisan jaringan embrional (ektoderm dan endoderm)

 

efek rumah kaca : pemanasan global yang disebabkan oleh pantulan panas dari bumi tertahan oleh lapisan CO2 dan partikel lain di atmosfer

efira : buku-buku strobila yang terlepas dan akhirnya tumbuh menjadi ubur-ubur baru

ekologi : bagian dari ilmu hayat yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya

ekosistem : kesatuan dari satu komunitas dengan lingkungan abiotiknya erosi : pengikisan lapisan permukaan tanah oleh air, topan, atau penyebab lain

eukariotik : salah satu takson di dalam klasifikasi yang beranggotakan organisme yang inti selnya diselubungi oleh selaput; kelompok organisme yang inti selnya sudah memiliki membran

eutrofikasi : melimpahnya mineral pada suatu perairan yang berakibat pertumbuhan organisme secara cepat dan perairan menjadi kekurangan oksigen

 

gametofit: individu yang mengandung gamet pada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai giliran keturunan

gastrodermis: lapisan yang terdiri atas selapis sel yang menyelubungi rongga tubuh Coelenterata

generatif: proses pengembangbiakan yang dilakukan dengan melakukan perkawinan; tahap pertumbuhan yang ditandai dengan proses perkawinan secara seksual

gonochoris: sifat pada binatang yang memiliki perbedaan kelamin jantan dan betina yang jelas

 

hermafrodit: makhluk yang memiliki kelamin ganda; suatu tumbuhan yang memiliki satu rumah di mana bunganya memiliki dua alat kelamin jantan dan betina

heterospora: pembentukan lebih dari satu spora pada satu jenis

heterotrof: organisme yang hanya mampu menggunakan materi organik makhluk hidup lain sebagai bahan baku makanannya

homospora: tumbuhan yang hanya memproduksi satu spora

homostatis: keseimbangan pada suasana kimia fisiologik tubuh yang dapat menyebabkan kelancaran aktivitas tubuh

hujan asam: hujan yang airnya mengandung senyawa asam

 

indusium: bagian epidermis tumbuhan yang tumbuh membesar dan berfungsi melindungi sorus

interaksi interspesifik: interaksi antarorganisme yang berbeda spesies

interaksi intraspesifik: interaksi antarindividu dalam satu spesies

 

klitelum: bagian tubuh beberapa Annelida yang berbentuk seperti pelana yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi

koanosit: sel-sel leher pada lapisan endodermis pada dinding porifera yang berfungsi untuk mencerna makanan

konsumen: makhluk yang memakan bahan makanan

kormofita: tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun sebenarnya

kosmopolitan: memiliki persebaran yang luas dan pengaruh di seluruh dunia

 

limbah : zat atau bahan sisa suatu kegiatan atau proses

 

medusa : bentuk kehidupan yang dapat berenang bebas dalam air

mesoglea : lapisan pembatas antara lapisan dalam dan luar pada dinding porifera; lapisan tipis berisi cairan yang terletak antara lapisan epidermis dan gastrodermis coelentera

metagenesis : pergiliran keturunan antara generasi seksual dan aseksual; perkembangbiakan seksual yang kemudian diikuti dengan perkembangbiakan aseksual dalam suatu generasi.

metamorfosis : perubahan bentuk/susunan, perubahan yang tambah secara nyata dalam perkembangan makhluk; proses perubahan bentuk dari telur menjadi individu dewasa

metozoa : hewan bersel banyak mirasidium : tahap larva pada cacing hati yang memiliki silia (rambut getar)

monoesis : tumbuhan berumah satu; tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga betina sekaligus

multiseluler : terdiri dari banyak sel

 

nisia : peranan atau profesi organisme dalam lingkungannya

nitratasi : proses perubahan dari nitrit menjadi nitrat

nitrifikasi : proses perubahan amoniak dan amonium menjadi nitrat

nitritasi : proses perubahan senyawa nitrit menjadi nitrat

nonbiodegradabel : secara alami tidak dapat terurai oleh organisme pengurai

 

operkulum : organ penutup celah insang pada ikan; organ penutup kapsul spora pada lumut dan akan membuka jika spora di dalam kapsul telah masak

oskulum : lubang besar pada ujung atas spongosoel pada Porifera tempat air keluar dari dalam tubuh

ostium : lubang tempat air masuk ke dalam saluran radial pada bunga karang

ozon : lapisan di atmosfer bumi yang berfungsi menyaring radiasi sinar ultraviolet

 

pemekatan hayati (biomagnificatio): peningkatan kadar zat pencemar pada konsumen tingkat akhir melalui urutan dalam rantai makanan

planula: stadium larva pada Scyphozoa yang memiliki rambut getar yang berfungsi untuk dasar laut

plasma nutfah: keanekaragaman gen yang meliputi individu liar dan bibit unggul

polimorfisme: terdapatnya beberapa bentuk yang berbeda dalam suatu populasi yang dikendalikan secara genetik dan tidak berkesinambungan

polip: bentuk kehidupan Coelenterata yang melekat pada habitatnya

polusi: peristiwa masuk atau dimasukkannnya zat atau bahan ke lingkungan oleh kegiatan manusia atau peristiwa alam yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya

polutan: zat atau bahan penyebab polusi

proglotid: salah satu dari serangkaian tubuh cacing pita yang ketika dewasa memiliki alat perkembangbiakan sendiri

produsen: organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari zat-zat anorganik

protonema: bentuk kecambah pada lumut yang berbentuk seperti benang bercabang yang berasal dari perkecambahan spora hasil perkembangbiakan secara kawin

protalium: tingkat gametofit pada tumbuhan paku yang betuknya mirip daun dan berakar pada tanah

pseudoselomata: hewan yang memiliki rongga tubuh semu

 

reboisasi: penanaman kembali hutan yang telah ditebangi pohonnya

 

selomata: hewan yang memiliki rongga tubuh penuh berisi cairan, dan dilengkapi dengan batas yang merupakan derivat jaringan mesoderm

sorus: sekelompok sporangium pada tumbuhan paku

spikula: dinding yang berfungsi sebagai penguat pada dinding tubuh Porifera

spongosoel : rongga pada bagian tengah tubuh Porifera

sporofil : daun pada tumbuhan paku yang berfungsi menghasilkan spora maupun untuk fotosintesis

sporofit : generasi tumbuhan yang dapat menghasilkan spora strobilasi : perbanyakan dengan cara pembagian tubuh atau pembentukan kuncup strobilus : alat kelamin jantan dan betina yang terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka

 

talofita : tumbuhan yang belum memiliki akar, batang, daun sejati tropofil : daun steril; daun tumbuhan paku yang hanya berfungsi untuk fotosintesis

triploblastik : memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm

 

vegetatif : proses perkembangbiakan secara tidak kawin

 

 

Biologi

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Kamis, 27 Februari 2014

Glosarium Tata Busana untuk SMK

 
Glosarium Tata Busana untuk SMK

 

 

 

Judul Buku: Tata Busana untuk SMK JILID 2
Penulis : Ernawati Izwerni Weni Nelmira
Editor : Winarti
Perancang Kulit : TIM
Ukuran Buku : 17,6 × 25 cm

 

Cellulose : Serabut yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Center of interest : Pusat perhatian yang terdapat pada desain busana.

"Custom - made" : Busana yang dibuat dengan sistem tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive.

Customer care : Pelayanan prima. Pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.

 

Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit ke bagian dalam.

Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif, model.

Drapping : Teknik pembuatan pola dengan cara memulir/drapping.

Dress making : Pembuatan pakaian wanita.

Dressform : Boneka jahit.

Dressmaker : Penjahit busana wanita.

 

Garis Empire : Garis hias yang melebar terdapat di bawah dada.

Garis Princess : Garis dari bahu atau tengah ketiak sampai panjang baju.

 

Haute couture : Pembuatan busana tingkat tinggi.

 

Kampuh kostum : Kampuh yang di selesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan.

Keterampilan-ber : Proses yang mana individu memperoleh tambahan keterampilan lipat (multi-skilling) yang luas dan spesifik.

 

Lipit kup : Garis lipatan untuk membentuk tubuh wanita.

 

Management : Keterampilan mengelola kemungkinan/ketidakaturan (solusi dalam Contingency Skill menemukan masalah).

Measurement : Ukuran.

Mesin jahit kabinet : Mesin jahit yang tertutup menyerupai meja/kotak.

Memarker : Membuat rancangan bahan sesuai ukuran sebenarnya.

Model : Peragawati/pemesan/pelanggan.

 

OH&S : Occupational health dan safety.

 

Pattern making : Pembuatan pola.

Pelanggan : Pemesan/konsumen/kolega.

Penilaian : Dalam sistem penilaian berdasarkan kompetensi, penilaian didefinisiberdasarkan kan sebagai proses pengumpulan bukti dan pembuatan perkompetensi timbangan untuk mengetahui apakah kompeten si telah dicapai, yang mencakup elemen kompetensi.

 

Quality Control : Pengawasan mutu.

 

Rompok : Hiasan tepi dengan kumai serong yang terlihat dari luar dan dalam dengan ukuran yang sama.

 

Serabut sintetis : Serabut buatan.

SOP : Standar Operasional Prosedur.

Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur unjuk kerja yang dapat diterima.

Sillhoutte : Bayangan atau garis luar dari pakaian.

Serip : Hiasan dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit ke arah luar.

 

Tailored : Jahitan, penjahit atau busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan untuk pria dan dress making untuk wanita).

Tunik : Pakaian yang panjang blusnya sampai di atas lutut.

Trubenys : Kain pengeras untuk kerah.

 

Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen berbeda dalam standar kompetensi.

 

W H O : World Health Organization.

 

 

Tata Busana

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Rabu, 26 Februari 2014

Glosarium Buku Seni Musik untuk SMK

 

Glosarium Buku Seni Musik untuk SMK

 

Judul Buku: SENI MUSIK NON KLASIK Untuk SMK JILID 1

Penulis : I. Budi Linggono

Perancang Kulit : TIM

Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm


Abreviasi : penyederhanaan penulisan notasi
Accelerando : dipercepat
Adagio : tempo lambat (MM 52-54)
Aksen : tekanan
Aksidental : tanda-tanda dalam musik
Akustik : pengetahuan tentang suara secara fisika
Allegreto : tempo cepat antara 104 – 112.
Allegro : tempo cepat (126 – 138)
Alto : jenis suara wanita rendah
Ambitus : jangkauan nada
Amplifier : perangkat elektronik penguat suara
Andante : tempo lambat (MM 72-76)
Animato : ringan gembira, (MM 120-126)
Ansambel : permainan musik secara bersama
Apresiasi : menghargai karya orang lain
Arpeggio : akor dibunyikan satu per satu
Arransemen : gubahan
Artikulasi : pengucapan kata-kata dengan jelas
Ascending : gerakan naik


Bariton : jenis instrumen pria sedang
Barrecord : teknik menekan senar dengan cara melakukan blok dalam satu fret
Bass : jenis suara pria rendah
Bell : ujung pada alat musik tiup
Bridge : jembatan, tempat senar
Bronchial tubes : pengatur nafas


Con Expressione : dengan penuh ekspresi
Con Moto : dengan kecepatan penuh
Crescendo : bertambah kuat


Damping : memotong bunyi gitar
Decresendo : makin berkurang kekuatannya
Dental arches : rongga mulut
Diminuendo : berkurang makin lemah
Diphtong : pengucapan kata-kata dengan huruf rangkap
Distortion : effect gitar dengan karakter soundnya pecah
Drag : dua pukulan lemah yang mendahului pukulan aslinya

Estinto : hampir tidak berbunyi
Etude : komposisi musik untuk melatih ketrampilan.


Falsetto/falset : suara palsu
Fermata : ditahan, diperpanjang
Fingerboard : papan tempat jari-jari pemain diletakkan
Fingering : sistim penjarian
Fixed doh : system do tetap
Flame : pukulan lemah yang mendahului pukulan aslinya
Forte : Keras, lebih keras dari mezzo forte
Fortessimo : sangat keras, lebih keras dari forte
Fret : garis papan nada pada alat musik petik
 

Grave : sangat lambat (MM 40-44)


Half bar : setengah birama
 

Improvisasi : pengembangan melodi
Instrumen : alat musik
Interval : jarak antara dua nada
Intonasi : pengucapan kata
 

Kadens : akhir frase atau kalimat musik
Kopstein/kopstem : teknik memproduksi sejenis suara asli
 

Largo : lebar luas, khikmat, agung, (MM 46-50)
Larynx : pita suara
Lento : lambat, (MM 56-58)
Ligatura : lengkung pengikat
Locrian : tangga nada yang dimulai dari nada ke tujuh
Lungs : paru-paru
 

Medium : sedang
Melankolis : suara musik sendu, sedih, sayu
Melismatis : satu huruf dipakai untuk serangkaian nada.
Mesosopran : suara sedang wanita
Mezzo Forte : lebih keras
Mezzo Piano : agak lembut, sedikit lebih keras dari Piano
Minuet : lagu tarian
Moderato : tempo sedang. MM 88 -96
Morendo : kian habis menghilang
Motif : bagian terkecil lagu
Movable doh : sistem do berpindah
 

Nasal cavities : rongga hidung
Neck : leher yaitu bagian gitar tempat senar-senar dibentangkan.
Nut : penahan dawai pemisah senar
 

Oralcavity : rongga tenggorokan
 

Palatine : langit-langit
Palm mute : teknik damping dengan tangan kanan
Partian : sebagian, tidakmlengkap
Phrasering : kalimat dalam musik
Pianissimo : sedikit lebih keras
Piano : lembut
Picking : teknik memainkan plektum.
Pickup : alat yang mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik
Pickup selector : tombol untuk memilih satu atau dua pickup
Plectrum : alat pemetik dawai
Pop/populer : terkenal di masyarakat
Portable : mudah dibawa
Position marker : penada posisi yang terpasang di bagian tertentu pada leher.
Power cord : akor dengan nada ke 1 dan 5
Powering : tenaga untuk mengeluarkan suara
Prassing : latihan tekanan
Precipitando : tergesa-gesa, dipercepat
Presto : tempo cepat (MM 184-200)
 

Rallentando : menjadi makin lambat
Register : wilayah nada
Resonansi : sumber suara
Resquendo : cara mengocok gitar
Ritardando : makin lambat
Ritenuto : tertahan-tahan
Ritme : langkah teratur, ketukan teratur
Rudyment : pukulan dasar
Ruff : tiga pukulan lemah
 

Seventhchord : akor tujuh
Shell : body tom-tom
Slash cord : akor pembalikan
Sliding : membunyikan nada dengan menngeser jari
Solid : badan gitar yang terbuat dari kayu padat
Sopran : jenis suara wanita tinggi.
Sound hole : lubang suara, bagian yang memperkuat getaran suara.
Soundboard : permukaan atas instrument
Srtap sistem : penambat tali
Striciando : diseret-seret
String : dawai, senar
Stringendo : kian menjadi cepat
Stroke : pukulan
Strokes : pukulan ganda
Strumming : teknik memetik gitar
Style : bentuk ntuk irama musik
Synthesizer : perangkat elektronik peniru bunyi
 

Tablature : penulisan musik dan menggambarkan posisi jari
Tenor : jenis suara pria tinggi.
Tipping : teknik memainkan melodi gitar
Tone control : tombol pengatur frekuensi nada gitar
Tonsils : kelenjar leher
Trachea : pipa suara
Tranquillo : tenang
 

Vibrato : gelombang vokal lembut yang mendalam
Vivace : hidup, gembira (MM 160-176)
Volume control : tombol pengatur kekerasan suara

 

 

Seni Musik

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Selasa, 25 Februari 2014

Glosarium Matematika Kelas 9 SMP/MTs

 

Glosarium Matematika Kelas 9

 

 

 

Bimodal : data yang memiliki dua modus

 

Dalil Pythagoras : keterangan Pythagoras yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran

Data : kumpulan datum

Data diskrit : data yang diperoleh dengan cara menghitung

Data kontinu : data yang diperoleh dengan cara mengukur

Data kualitatif : data yang tidak berbentuk bilangan

Data kuantitatif : data yang berbentuk bilangan

Datum : fakta tunggal

Diagonal : garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak bersebelahan dalam suatu segiempat

Diameter : garis lurus yang melalui titik tengah lingkaran dari satu sisi ke sisi lainnya

 

Frekuensi : banyak kejadian yang lengkap atau fungsi muncul dalam suatu waktu

Frekuensi relatif : banyaknya kejadian k; banyaknya percoban

 

Garis pelukis : garis-garis pada sisi lengkung yang sejajar dengan sumbunya

Geometri : cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang

 

Hipotenusa : sisi sebuah segitiga yang terletak di seberang sudut sikunya

 

Jangkauan : selisih antara datum terbesar dan datum terkecil

Jangkauan interkuartil : selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah

Jari-jari : garis lurus dari titik pusat ke garis lingkaran

 

Kongruen : bangun-bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama

Kuartil : ukuran yang membagi data menjadi empat kelompok yang anggotanya sama banyak

 

Mean : rerata; nilai antara

Median : nilai tengah dari data yang diurutkan dari datum terkecil ke datum terbesar

Modus : datum yang paling sering muncul

 

Peluang : kemungkinan terjadinya suatu peristiwa

Populasi : semua objek yang menjadi sasaran pengamatan

 

Ruang sampel : himpunan semua kejadian yang mungkin diperoleh dari suatu percobaan

 

Sampel : bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan mengenai populasi

Sebangun : serupa; memiliki perkawanan antartitik sudutnya sehingga sudutsudut yang sekawan sama besar dan semua rasio ukuran isi yang sekawan sama

Sejajar : paralel; garis yang mempunyai gradien yang sama

Selimut : sisi lengkung

Simpangan kuartil : setengah dari jangkauan interkuartil

Statistika : ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, dan penarikan kesim pulan berdasarkan data tersebut

Substitusi : penggantian

 

Matematika SMP/MTs

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Facebook Comments