Jumat, 28 Februari 2014

Glosarium Biologi 1

 

Glosarium Biologi 1

 

 

Judul Buku: BIOLOGI 1
Untuk Kelas X SMA dan MA
Oleh: Subardi, Nuryani, Shidiq Pramono
Editor: Rr. Yani Muharomah
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

 

abiotik : benda mati (bukan benda hidup)

arboreal : binatang yang hidup di pohon

autotrof : hidup sendiri, tidak tergantung pada makhluk lain

 

biodegradasi : proses penguraian senyawa organik menjadi zat-zat anorganik biopestisida : pestisida yang mampu dihasilkan oleh organisme hidup itu sendiri

biotik : ada hubungannya dengan makhluk hidup/ komunitas organisme dari daerah tertentu

 

dekomposer : makhluk yang bertugas sebagai pengurai bahan organik menjadi bahan anorganik di alam

detritivor : organisme pemakan detritus

diesis : tumbuhan berumah dua, tumbuhan yang hanya memiliki bunga jantan dan bunga betina saja, alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pada individu lain

diloblastik : memiliki dua lapisan jaringan embrional (ektoderm dan endoderm)

 

efek rumah kaca : pemanasan global yang disebabkan oleh pantulan panas dari bumi tertahan oleh lapisan CO2 dan partikel lain di atmosfer

efira : buku-buku strobila yang terlepas dan akhirnya tumbuh menjadi ubur-ubur baru

ekologi : bagian dari ilmu hayat yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya

ekosistem : kesatuan dari satu komunitas dengan lingkungan abiotiknya erosi : pengikisan lapisan permukaan tanah oleh air, topan, atau penyebab lain

eukariotik : salah satu takson di dalam klasifikasi yang beranggotakan organisme yang inti selnya diselubungi oleh selaput; kelompok organisme yang inti selnya sudah memiliki membran

eutrofikasi : melimpahnya mineral pada suatu perairan yang berakibat pertumbuhan organisme secara cepat dan perairan menjadi kekurangan oksigen

 

gametofit: individu yang mengandung gamet pada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai giliran keturunan

gastrodermis: lapisan yang terdiri atas selapis sel yang menyelubungi rongga tubuh Coelenterata

generatif: proses pengembangbiakan yang dilakukan dengan melakukan perkawinan; tahap pertumbuhan yang ditandai dengan proses perkawinan secara seksual

gonochoris: sifat pada binatang yang memiliki perbedaan kelamin jantan dan betina yang jelas

 

hermafrodit: makhluk yang memiliki kelamin ganda; suatu tumbuhan yang memiliki satu rumah di mana bunganya memiliki dua alat kelamin jantan dan betina

heterospora: pembentukan lebih dari satu spora pada satu jenis

heterotrof: organisme yang hanya mampu menggunakan materi organik makhluk hidup lain sebagai bahan baku makanannya

homospora: tumbuhan yang hanya memproduksi satu spora

homostatis: keseimbangan pada suasana kimia fisiologik tubuh yang dapat menyebabkan kelancaran aktivitas tubuh

hujan asam: hujan yang airnya mengandung senyawa asam

 

indusium: bagian epidermis tumbuhan yang tumbuh membesar dan berfungsi melindungi sorus

interaksi interspesifik: interaksi antarorganisme yang berbeda spesies

interaksi intraspesifik: interaksi antarindividu dalam satu spesies

 

klitelum: bagian tubuh beberapa Annelida yang berbentuk seperti pelana yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi

koanosit: sel-sel leher pada lapisan endodermis pada dinding porifera yang berfungsi untuk mencerna makanan

konsumen: makhluk yang memakan bahan makanan

kormofita: tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun sebenarnya

kosmopolitan: memiliki persebaran yang luas dan pengaruh di seluruh dunia

 

limbah : zat atau bahan sisa suatu kegiatan atau proses

 

medusa : bentuk kehidupan yang dapat berenang bebas dalam air

mesoglea : lapisan pembatas antara lapisan dalam dan luar pada dinding porifera; lapisan tipis berisi cairan yang terletak antara lapisan epidermis dan gastrodermis coelentera

metagenesis : pergiliran keturunan antara generasi seksual dan aseksual; perkembangbiakan seksual yang kemudian diikuti dengan perkembangbiakan aseksual dalam suatu generasi.

metamorfosis : perubahan bentuk/susunan, perubahan yang tambah secara nyata dalam perkembangan makhluk; proses perubahan bentuk dari telur menjadi individu dewasa

metozoa : hewan bersel banyak mirasidium : tahap larva pada cacing hati yang memiliki silia (rambut getar)

monoesis : tumbuhan berumah satu; tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga betina sekaligus

multiseluler : terdiri dari banyak sel

 

nisia : peranan atau profesi organisme dalam lingkungannya

nitratasi : proses perubahan dari nitrit menjadi nitrat

nitrifikasi : proses perubahan amoniak dan amonium menjadi nitrat

nitritasi : proses perubahan senyawa nitrit menjadi nitrat

nonbiodegradabel : secara alami tidak dapat terurai oleh organisme pengurai

 

operkulum : organ penutup celah insang pada ikan; organ penutup kapsul spora pada lumut dan akan membuka jika spora di dalam kapsul telah masak

oskulum : lubang besar pada ujung atas spongosoel pada Porifera tempat air keluar dari dalam tubuh

ostium : lubang tempat air masuk ke dalam saluran radial pada bunga karang

ozon : lapisan di atmosfer bumi yang berfungsi menyaring radiasi sinar ultraviolet

 

pemekatan hayati (biomagnificatio): peningkatan kadar zat pencemar pada konsumen tingkat akhir melalui urutan dalam rantai makanan

planula: stadium larva pada Scyphozoa yang memiliki rambut getar yang berfungsi untuk dasar laut

plasma nutfah: keanekaragaman gen yang meliputi individu liar dan bibit unggul

polimorfisme: terdapatnya beberapa bentuk yang berbeda dalam suatu populasi yang dikendalikan secara genetik dan tidak berkesinambungan

polip: bentuk kehidupan Coelenterata yang melekat pada habitatnya

polusi: peristiwa masuk atau dimasukkannnya zat atau bahan ke lingkungan oleh kegiatan manusia atau peristiwa alam yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya

polutan: zat atau bahan penyebab polusi

proglotid: salah satu dari serangkaian tubuh cacing pita yang ketika dewasa memiliki alat perkembangbiakan sendiri

produsen: organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari zat-zat anorganik

protonema: bentuk kecambah pada lumut yang berbentuk seperti benang bercabang yang berasal dari perkecambahan spora hasil perkembangbiakan secara kawin

protalium: tingkat gametofit pada tumbuhan paku yang betuknya mirip daun dan berakar pada tanah

pseudoselomata: hewan yang memiliki rongga tubuh semu

 

reboisasi: penanaman kembali hutan yang telah ditebangi pohonnya

 

selomata: hewan yang memiliki rongga tubuh penuh berisi cairan, dan dilengkapi dengan batas yang merupakan derivat jaringan mesoderm

sorus: sekelompok sporangium pada tumbuhan paku

spikula: dinding yang berfungsi sebagai penguat pada dinding tubuh Porifera

spongosoel : rongga pada bagian tengah tubuh Porifera

sporofil : daun pada tumbuhan paku yang berfungsi menghasilkan spora maupun untuk fotosintesis

sporofit : generasi tumbuhan yang dapat menghasilkan spora strobilasi : perbanyakan dengan cara pembagian tubuh atau pembentukan kuncup strobilus : alat kelamin jantan dan betina yang terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka

 

talofita : tumbuhan yang belum memiliki akar, batang, daun sejati tropofil : daun steril; daun tumbuhan paku yang hanya berfungsi untuk fotosintesis

triploblastik : memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm

 

vegetatif : proses perkembangbiakan secara tidak kawin

 

 

Biologi

Caleg Pilihan Radar Banten

Caleg Waringinkurung Serang

Caleg Kramatwatu Serang

Caleg Bojonegara Serang

Caleg Pulo Ampel Serang

Caleg Gunungsari Serang

DPRD Kabupaten Serang

DPRD Serang

DPRD Serang Banten

Jual murah Domain

Domain Cantik dan mudah diingat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Comments