Glosarium Biologi 1
Judul Buku: BIOLOGI 1
Untuk Kelas X SMA dan MA
Oleh: Subardi, Nuryani, Shidiq Pramono
Editor: Rr. Yani Muharomah
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
abiotik : benda mati (bukan benda hidup)
arboreal : binatang yang hidup di pohon
autotrof : hidup sendiri, tidak tergantung pada makhluk lain
biodegradasi : proses penguraian senyawa organik menjadi zat-zat anorganik biopestisida : pestisida yang mampu dihasilkan oleh organisme hidup itu sendiri
biotik : ada hubungannya dengan makhluk hidup/ komunitas organisme dari daerah tertentu
dekomposer : makhluk yang bertugas sebagai pengurai bahan organik menjadi bahan anorganik di alam
detritivor : organisme pemakan detritus
diesis : tumbuhan berumah dua, tumbuhan yang hanya memiliki bunga jantan dan bunga betina saja, alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pada individu lain
diloblastik : memiliki dua lapisan jaringan embrional (ektoderm dan endoderm)
efek rumah kaca : pemanasan global yang disebabkan oleh pantulan panas dari bumi tertahan oleh lapisan CO2 dan partikel lain di atmosfer
efira : buku-buku strobila yang terlepas dan akhirnya tumbuh menjadi ubur-ubur baru
ekologi : bagian dari ilmu hayat yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
ekosistem : kesatuan dari satu komunitas dengan lingkungan abiotiknya erosi : pengikisan lapisan permukaan tanah oleh air, topan, atau penyebab lain
eukariotik : salah satu takson di dalam klasifikasi yang beranggotakan organisme yang inti selnya diselubungi oleh selaput; kelompok organisme yang inti selnya sudah memiliki membran
eutrofikasi : melimpahnya mineral pada suatu perairan yang berakibat pertumbuhan organisme secara cepat dan perairan menjadi kekurangan oksigen
gametofit: individu yang mengandung gamet pada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai giliran keturunan
gastrodermis: lapisan yang terdiri atas selapis sel yang menyelubungi rongga tubuh Coelenterata
generatif: proses pengembangbiakan yang dilakukan dengan melakukan perkawinan; tahap pertumbuhan yang ditandai dengan proses perkawinan secara seksual
gonochoris: sifat pada binatang yang memiliki perbedaan kelamin jantan dan betina yang jelas
hermafrodit: makhluk yang memiliki kelamin ganda; suatu tumbuhan yang memiliki satu rumah di mana bunganya memiliki dua alat kelamin jantan dan betina
heterospora: pembentukan lebih dari satu spora pada satu jenis
heterotrof: organisme yang hanya mampu menggunakan materi organik makhluk hidup lain sebagai bahan baku makanannya
homospora: tumbuhan yang hanya memproduksi satu spora
homostatis: keseimbangan pada suasana kimia fisiologik tubuh yang dapat menyebabkan kelancaran aktivitas tubuh
hujan asam: hujan yang airnya mengandung senyawa asam
indusium: bagian epidermis tumbuhan yang tumbuh membesar dan berfungsi melindungi sorus
interaksi interspesifik: interaksi antarorganisme yang berbeda spesies
interaksi intraspesifik: interaksi antarindividu dalam satu spesies
klitelum: bagian tubuh beberapa Annelida yang berbentuk seperti pelana yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi
koanosit: sel-sel leher pada lapisan endodermis pada dinding porifera yang berfungsi untuk mencerna makanan
konsumen: makhluk yang memakan bahan makanan
kormofita: tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun sebenarnya
kosmopolitan: memiliki persebaran yang luas dan pengaruh di seluruh dunia
limbah : zat atau bahan sisa suatu kegiatan atau proses
medusa : bentuk kehidupan yang dapat berenang bebas dalam air
mesoglea : lapisan pembatas antara lapisan dalam dan luar pada dinding porifera; lapisan tipis berisi cairan yang terletak antara lapisan epidermis dan gastrodermis coelentera
metagenesis : pergiliran keturunan antara generasi seksual dan aseksual; perkembangbiakan seksual yang kemudian diikuti dengan perkembangbiakan aseksual dalam suatu generasi.
metamorfosis : perubahan bentuk/susunan, perubahan yang tambah secara nyata dalam perkembangan makhluk; proses perubahan bentuk dari telur menjadi individu dewasa
metozoa : hewan bersel banyak mirasidium : tahap larva pada cacing hati yang memiliki silia (rambut getar)
monoesis : tumbuhan berumah satu; tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga betina sekaligus
multiseluler : terdiri dari banyak sel
nisia : peranan atau profesi organisme dalam lingkungannya
nitratasi : proses perubahan dari nitrit menjadi nitrat
nitrifikasi : proses perubahan amoniak dan amonium menjadi nitrat
nitritasi : proses perubahan senyawa nitrit menjadi nitrat
nonbiodegradabel : secara alami tidak dapat terurai oleh organisme pengurai
operkulum : organ penutup celah insang pada ikan; organ penutup kapsul spora pada lumut dan akan membuka jika spora di dalam kapsul telah masak
oskulum : lubang besar pada ujung atas spongosoel pada Porifera tempat air keluar dari dalam tubuh
ostium : lubang tempat air masuk ke dalam saluran radial pada bunga karang
ozon : lapisan di atmosfer bumi yang berfungsi menyaring radiasi sinar ultraviolet
pemekatan hayati (biomagnificatio): peningkatan kadar zat pencemar pada konsumen tingkat akhir melalui urutan dalam rantai makanan
planula: stadium larva pada Scyphozoa yang memiliki rambut getar yang berfungsi untuk dasar laut
plasma nutfah: keanekaragaman gen yang meliputi individu liar dan bibit unggul
polimorfisme: terdapatnya beberapa bentuk yang berbeda dalam suatu populasi yang dikendalikan secara genetik dan tidak berkesinambungan
polip: bentuk kehidupan Coelenterata yang melekat pada habitatnya
polusi: peristiwa masuk atau dimasukkannnya zat atau bahan ke lingkungan oleh kegiatan manusia atau peristiwa alam yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
polutan: zat atau bahan penyebab polusi
proglotid: salah satu dari serangkaian tubuh cacing pita yang ketika dewasa memiliki alat perkembangbiakan sendiri
produsen: organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari zat-zat anorganik
protonema: bentuk kecambah pada lumut yang berbentuk seperti benang bercabang yang berasal dari perkecambahan spora hasil perkembangbiakan secara kawin
protalium: tingkat gametofit pada tumbuhan paku yang betuknya mirip daun dan berakar pada tanah
pseudoselomata: hewan yang memiliki rongga tubuh semu
reboisasi: penanaman kembali hutan yang telah ditebangi pohonnya
selomata: hewan yang memiliki rongga tubuh penuh berisi cairan, dan dilengkapi dengan batas yang merupakan derivat jaringan mesoderm
sorus: sekelompok sporangium pada tumbuhan paku
spikula: dinding yang berfungsi sebagai penguat pada dinding tubuh Porifera
spongosoel : rongga pada bagian tengah tubuh Porifera
sporofil : daun pada tumbuhan paku yang berfungsi menghasilkan spora maupun untuk fotosintesis
sporofit : generasi tumbuhan yang dapat menghasilkan spora strobilasi : perbanyakan dengan cara pembagian tubuh atau pembentukan kuncup strobilus : alat kelamin jantan dan betina yang terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka
talofita : tumbuhan yang belum memiliki akar, batang, daun sejati tropofil : daun steril; daun tumbuhan paku yang hanya berfungsi untuk fotosintesis
triploblastik : memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm
vegetatif : proses perkembangbiakan secara tidak kawin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar