Glosarium Fisika
Amperemeter : Alat untuk mengukur besar kuat arus listrik.
Amplitudo : Simpangan terjauh dari suatu benda yang berositasi.
Angka signifikan : Angka berarti yang harus diberikan pada proses pengukuran.
Arus listrik : Jumlah muatan listrik yang melewati suatu luas penampang dar penghantar listrik tiap satu satuan waktu.
Arus listrik bolak-balik : Suatu arus listrik yang sedemikian sehingga menghasilkan arahnya berubah-ubah dengan frekuensi tetap.
Arus searah : Suatu arus listrik yang aliran netto muatannya hanya dalam satu arah
Asas Black : Suatu asas yang menyatakan panas yang berikan sama dengan panas yang diterima.
Beda potensial lsitrik : Selisih besar potensial listrik antara dua buah titik
Coulomb : Satuan muatan listrik dalam sistem satuan internasional
Celcius : Satuan muatan listrik dalam sistem satuan internasional
Daya : Kemampuan untuk melakukan usaha tiap satu satuan waktu.
Daya akomodasi mata : Daya suatu mata untuk mengatur kecembungan lensa mata
Elektron : Suatu partikel elemeter yang mempunyai massa diam 8,109558 x 10-31 kg dan muatan negatip sebesar 1,602192 x 10-19 coulomb.
Energi : Kemampuan untuk melakukan usaha.
Fahrenheit : Satuan suhu suatu benda yang diukur dengan termometer Fahrenheit
Frekuensi : Kelajuan dari suatu pengulangan kejadian yang teratur.
Gaya aksi : Gaya yang ditimbulkan oleh suatu benda terhadap benda lain yang saling bersentuhan.
Gaya gesek : Gaya yang arahnya menentang arah gerak benda pada suatu permukaan yang saling bersentuhan dan besarnya tergantung kondisi permukaan yang saling bersentuhan tersebut.
Gaya gravitasi bumi : Gaya tarik yang ditimbulkan oleh bumi terhadap suatu benda.
Gaya reaksi : Gaya yang ditimbulkan oleh suatu benda yang merupakan perlawanan terhadap gaya aksi yang ditimbulkan oleh benda lain yang saling bersentuhan.
Gaya normal : Gaya reaksi bidang terhadap suatu benda dan arahnya tegak lurus bidang dimana benda berada.
Gaya luar : Suatu gaya dari luar yang dikenakan pada suatu benda atau system.
Gelombang : Gelombang elektromagnetik.
Gerak lengkung : Gerak benda pada lintasan lengkung.
Gerak lurus : Gerak pada lintasan lurus.
Gerak lurus beraturan : Gerak lurus dengan kecepatan konstan.
Gerak lurus berubah beraturan : Gerak lurus dengan percepatan konstan.
Gerak melingkar : Gerak benda dengan lintasan gerak pada lingkaran.
Gerak melingkar beraturan : Gerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap/konstan.
Gerak melingkar berubah beraturan : Gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap.
Hukum Ohm : Hukum yang menyatakan bahwa tegangan listrik sebanding dengan kuat arus.
Hukum I Kirchhoff : Hukum yang menyatakan bahwa arus yang masuk titik cabang = arus keluar.
Hukum II Kirchhoff : Hukum yang menyatakan bahwa dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar ggl penurunan tegangan = 0.
Hukum II Newton : Percepatan benda berbanding lurus dengan gaya luar yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Hukum III Newton : Dua benda saling berinteraksi, benda utama melakukan gaya pada benda kedua (Faksi ) yang sama besar tetapi berlawanan dengan gaya yang dilakukan oleh kedua benda (Freaksi ).
Intensitas : Daya per satuan luasan.
Iris : Bagian dari mata yang berfungsi memberi warna pada mata.
Joule : Satuan usaha dalam SI, besarnya sama dengan kerja yang dilakukan oleh gaya 1 Newton untuk memindahkan benda sejauh 1 meter.
Kelvin : Skala suhu
Kalor : Energi yang diberikan oleh benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Kalor jenis : Banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan setiap kilogram massa untuk menaikkan/menurunkan suhu satu Kelvin atau satu derajat Celcius.
Kalor uap : Banyaknya kalor yang diperlukan setiap kilogram zat untuk menguap pada titik didihnya.
Kamera : Alat optik yang mampu merekam suatu pemandangan secara permanen pada pelat film.
Kapasitas kalor : Jumlah kalor yang diperlukan/dilepaskan jika suhu benda tersebut dinaikkan atau diturunkan.
Kecepatan rata-rata : Perpindahan suatu benda dibagi waktu yang diperlukan benda tersebut untuk berpindah.
Kecepatan sesaat : Kecepatan pada waktu tertentu.
Kecepatan sudut : Sudut yang ditempuh tiap satuan waktu.
Kelajuan : Gerak per satuan waktu
Kelajuan rata-rata : Gerak yang ditempuh dibagi waktu yang diperlukan
Kelembaban : Sifat benda untuk mempertahankan kedudukannya.
Konduksi : Proses perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel tersebut.
Konveksi : Proses perpindahan kalor.
Konversi satuan : Mengubah satuan pengukuran.
Kumparan Ruhmkorf : Alat yang digunakan untuk menyelidiki gelombang elektromagnetik.
Laju perambatan : Besar kecepatan gelombang merambat.
Lensa objektif : Lensa yang berada terdekat dengan benda.
Lensa okuler : Lensa yang berada dekat dengan mata.
Lup : Lensa yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil.
Medan listrik : Daerah di sektiar muatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik.
Metode grafis : Metode operasi penjumlahan/pengurangan vektor dengan grafis.
Mikroskop cahaya : Mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber penglihatan.
Mikroskop elektron : Mikroskop yang mempunyai perbesaran lebih dari 1 juta kali
Muai panjang : Pertambahan panjang karena kenaikan suhu.
Muai luas : Perubahan luas suatu benda karena perubahan suhu.
Muai volum : Perubahan volum suatu benda karena perubahan suhu.
Multimeter : Alat ukur listrik yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan.
Ohm : Satuan hambatan listrik
Ohmmeter : Alat untuk mengukur besar hambatan listrik
Panjang gelombang : Jarak antara 1 puncak dengan puncak atau satu lembah dengan lembah pada gelombang.
Penghantar : Benda yang dapat menghantar.
Percepatan : Perubahan kecepatan dalam waktu tertentu.
Percepatan rata-rata : Percepatan benda yang bergerak selang waktu t 1 dan t 2 .
Percepatan sesaat : Percepatan benda pada waktu tertentu atau 't o 0 ('t mendekati nol).
Perlambatan : Percepatan yang bertanda negatif, kecepatannya semakin berkurang.
Periskop : Teleskop yang digunakan di kapal selam.
Permeabilitas : Dilambangkan Po, suatu tetapan yang nilainya : -7-1 -1 4 x 10 WbA m
Permitivitas : Dilambangkan Ho, suatu tetapan yang nilainya : -122-1-2 8,85 x 10 CN m
Pupil : Celah lingkar yang lebarnya diatur oleh iris dan berguna untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata.
Rapat arus : Besar kuat arus listrik persatuan luas penampang.
Rapat energi : Tenaga : energi dikalikan medan kuadrat.
Retina : Lapisan serat syaraf yang mengandung struktur indra cahaya dan menyampaikan informasi ke otak.
Sinar gamma : Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi = 1020 Hz - 1025 Hz
Sinar tampak : Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi = 14144,3 x 10 Hz - 7 x 10 Hz
Sinar ultraviolet : Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi = 1015 Hz - 1016 Hz
Sinar X : Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi = 1016 Hz - 1020 Hz
Suhu : Tingkat derajat panas suatu benda/sistem.
Tegangan : Beda potensial antarujung-ujung penghantar.
Termometer : Alat untuk mengukur suhu.
Teropong bias : Teropong yang menggunakan lensa untuk menangkap bayangan.
Teropong Hubble : Teropong yang digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa.
Teropong pantul : Teropong yang menggunakan cermin untuk menangkap bayangan.
Titik dekat mata : Jarak terdekat di mana lensa memfokuskan cahaya yang masuk tepat jatuh di retina.
Titik jauh mata : Jarak terjauh di mana lensa memfokuskan cahaya tepat di retina.
Titik tripler air : Suatu titik, di mana fasa uap, cair dan padat berada bersama-sama dalam keadaan setimbang.
Vektor : Suatu besaran yang punya nilai dan arah.
Volt : Satuan tegangan listrik
Voltmeter : Alat untuk mengukur besar tegangan listrik.
Watt : Satuan daya.
Wattmeter : Alat untuk mengukur daya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar